PROGRAM
KERJA
POSYANTEK
KECAMATAN KRAMATJATI
JAKARTA
TIMUR
TAHUN 2013
PROGRAM
KERJA
POSYANTEK
KECAMATAN KRAMATJATI JAKARTA TIMUR
TAHUN 2013
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gambaran
Umum
Paradigma pembangunan modern yang
dipandang paling efektif dan dikembangkan di banyak kawasan untuk merebut
peluang dan menghadapi tantangan global adalah pembangunan yang berlangsung
secara berkelanjutan dan menempatkan setiap individu dan masyarakat sebagai
subjek sekaligus objek yang harus dibangun. Proses pembangunan disusun dalam
satu rencana yang sistematis, partisipatif, demokratis, transparan dan
berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program pembangunan
dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan riil yang dihadapi
masyarakat dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang dimiliki.
Untuk menunjang program pemerintah
dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan produktifitas masyarakat,
pengenalan serta penerapan teknologi tepat guna sangatlah penting dan harus
sesuai dengan kebutuhan yang ada, sehingga diharapkan dapat menjawab setiap
permasalahan, tidak merusak lingkungan dan dimanfaatkan masyarakat secara
optimal untuk mengefisienkan ongkos produksi, memperbaiki proses mutu produksi,
meningkatkan kapasitas dan nilai tambah produk dari aspek ekonomi dan
lingkungan.
Topografi
Kecamatan Kramatjati terdiri dari 7 Kelurahan:
1.
Kelurahan Cawang
2.
Kelurahan Cililitan
3.
Kelurahan Batuampar
4.
Kelurahan Balekambang
5.
Kelurahan Dukuh
6.
Kelurahan Kramajati
7.
Kelurahan Tengah
I. Visi
Visi Posyantek Kecamatan Kramajati Jakarta Timur Tahun 2013 adalah
“MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN
KEMANDIRIAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN DAN PEMANFAATAN TTG ( Tehnologi Tepat
Guna)”
II.
Misi
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, maka ditetapkanlah
Misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan
Pengetahuan, kemampuan manajemen dan kapasitas Sumber Daya Manusia pengguna TTG
( Tehnologi Tepat Guna).
2. Terwujudnya
layanan informasi dan promosi berbagai jenis TTG ( Tehnologi Tepat Guna) yang
dibutuhkan masyarakat.
3. Meningkatkan
kualitas serta kuantitas melalui inovasi dan pengembangan TTG ( Tehnologi Tepat
Guna)
4. Menjalin
hubungan kerjasama dengan sumber teknologi dan pengguna teknologi
STRATEGI
1.
Menyusun basis data teknologi tepat guna yang ada dan
dibutuhkan oleh usaha ekonomi masyarakat.
2. Meningkatkan
pengetahuan masyarakat
3. Meningkatkan
koordinasi dan kerja sama dengan seluruh lembaga dan stakeholder terkait.
4. Melakukan
inovasi pengembangan TTG ( Tehnologi Tepat Guna) sesuai dengan potensi daerah
dan sumberdaya lokal.
5. Meningkatkan
kualitas dan kapasitas pengurus Posyantek
KEBIJAKAN
1.
Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2001
tentang Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG ( Tehnologi Tepat
Guna))
2. UU No. 18
Tahun 2002 tentang kewajiban PEMDA mengalokasikan Anggaran Yang Cukup Memadai
Untuk Memacu Akselerasi Penguasaan, Pemanfaatan dan Pemajuan IPTEK
3. Keputusan
Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 4 Tahun 2001 tentang Penerapan
Teknologi Tepat Guna.
4. Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna.
PROGRAM
1.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Posyantek
2.
Pemetaan Kebutuhan TTG ( Tehnologi Tepat Guna) ;
a. Melakukan
inventarisasi kebutuhan TTG ( Tehnologi Tepat Guna)
b. Melakukan
pengkajian dan analisis data
3.
Peningkatan kapasitas pengurus Posyantek dan Pelaku usaha
melalui :
a. Pelatihan /
Magang
b. Studi
banding
c. Bimbingan
Teknis
4.
Peningkatan usaha ekonomi masyarakat :
a. Temu
informasi
b. Penyuluhan TTG
( Tehnologi Tepat Guna)
c. Pelatihan TTG
( Tehnologi Tepat Guna) bagi para pelaku masyarakat
d. Memfasilitasi
kebutuhan TTG ( Tehnologi Tepat Guna) sesuai dengan potensi daerah, kebutuhan
masyarakat dan permintaan pasar.
5.
Peningkatan dan Pengembangan TTG ( Tehnologi Tepat Guna)
a. Menjalin
kerjasama dengan sumber teknologi
b. Menjalin
kerjasama dengan lembaga pemerintah
c. Merancang
dan melakukan inovasi pengembangan jenis dan spesifikasi TTG ( Tehnologi Tepat
Guna)
6.
Membentuk serta mengelola usaha produktif posyantek
a. Pengadaan
dan pengelolaan kompos
b. Pengadaan
dan pengelolaan kerajinan tangan
c. Pengadaan
dan pengelolaan home industry
7.
Memasyarakatkan TTG ( Tehnologi Tepat Guna) di wilayah
kecamatan Kramatjati
a. Melakukan
peragaan TTG ( Tehnologi Tepat Guna) (pameran, demonstrasi TTG ( Tehnologi
Tepat Guna))
b. Merancang
dan mengembangkan daya cipta TTG ( Tehnologi Tepat Guna) melalui lomba TTG (
Tehnologi Tepat Guna)
SASARAN
1.
Masyarakat Penganggur, setengah penganggur, putus sekolah,
& gakin.
2.
Masyarakat Yg memiliki UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang dalam pengembangan usahanya membutuhkan TTG
( Tehnologi Tepat Guna).
3.
Lingkungan kelurahan yang dalam pengembangan wilayahnya
memerlukan TTG ( Tehnologi Tepat Guna).
4.
Lembaga yang sacara fungsional menangani inovasi TTG (
Tehnologi Tepat Guna) & pelayanan masyarakat Di bidang TTG ( Tehnologi
Tepat Guna).
Jakarta, 20
Maret 2013
Pengurus Posyantek Kecamatan Kramatjati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar