Pameran Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke XV digelar di Padang
posted Sep 20, 2013, 11:25 PM by AGUNG SATRIA [ updated Sep 20, 2013, 11:27 PM ]Sekitar 6.000 peserta dari 33 provinsi di tanah air, juga bakal berkumpul di Padang. Mereka akan berlomba dan unjuk kebolehan dalam melakukan inovasi teknologi sederhana. Teknologi tersebut sangat berguna bagi masyarakat untuk mempermudah pekerjaannya. Disamping itu, juga digelar lomba Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek).
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar Suhermanto Raza didampingi Kabid SDA dan TTG Zukirwan Chan kepada Haluan di Padang, kemarin mengatakan, Sumbar ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Gelar TTG 2013. Persiapan pelaksanaan pun sudah disampaikan dalam pertemuan di Jakarta, Kamis (21/3), dihadiri Dirjen Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Kemendagri. “Rencananya Gelar TTG Nasional ke XV di Sumbar akan dipusatkan di GOR Agus Salim. Presiden RI diagendakan akan membuka kegiatan tersebut sekaligus meresmikan sejumlah proyek strategis lainnya di Sumbar,” kata Suhermanto.
Dikatakan, TTG adalah semacam peralatan yang dimanfaatkan masyarakat, yang mampu dibuat dan dibiayai oleh masyarakat itu sendiri. Harga pembuatannya pun relatif murah dan alat itu mampu meningkatkan produksi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peserta TTG Nasional merupakan para pemenang lomba inovasi TTG tingkat provinsi. Untuk Sumbar, lomba inovasi TTG digelar April mendatang dengan peserta pemenang lomba tingkat kabupaten/kota. Sedangkan Posyantek, adalah sebuah lembaga yang dibuat oleh masyarakat melibatkan para pemerhati teknologi tepat guna. Mereka bertugas melakukan pemetaan kebutuhan peralatan sederhana dan tepat guna untuk membantu masyarakat dalam bekerja.
“Pada TTG tahun 2012 lalu, kita berhasil menyabet prediket terbaik pelaksanaan Posyantek. Sedangkan inovasi TTG yang diunggulkan adalah teknologi pengeringan coklat. Tahun ini, target kita meningkat dari tahun lalu. Bila tidak tercapai, minimal sama dengan prestasi yang diraih tahun lalu,” katanya. Dikatakan, kehadiran Posyantek ini sangat membantu masyarakat di nagari. Setiap kecamatan mestinya memiliki Posyantek. Pemerintah pun, baik di pusat maupun di provinsi mengucurkan dana bantuan stimulan untuk kegiatan ini melalui SKPD terkait. Tetapi memang, belum seluruh kecamatan memiliki Posyantek. Pihaknya pun berharap, seluruh Bupati/Walikota di Sumbar dapat membentuk Posyantek di setiap kecamatan di wilayahnya.
Berkaca dari prestasi yang diraih tahun lalu, respon kepala daerah cukup tinggi terhadap Posyantek ini. Bahkan Bupati Dharmasraya, Bupati Agam dan Bupati Solok langsung mengeluarkan SK pembentukan Posyantek di setiap kecamatan. “Sejumlah kepala daerah sudah meresponnya dengan mengeluarkan SK Pembentukan Posyantek di Kecamatan. Tetapi kalau bicara hasilnya, tentu butuh proses. Sebagai perbandingan, kita bisa lihat perkembangan TTG provinsi lain saat ajang Gelar TTG mendatang,” katanya.
https://sites.google.com/site/situsagung/artikel/teknologi/TTG2013Padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar